RSS

Jumat, 31 Desember 2010

Agenda Kegiatan Pelatihan

Hari Pertama  28/12/10

Pelatihan Pembelajaran Berbasis TIK Bagi Guru Pendidikan Agama Islam ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil Kemenag Kepri Drs. H. Razali pada tanggal 28 Desember 2010 Pukul 14.00 WIB. Sambutan juga disampaikan oleh Direktur SEAMOLEC Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto, yang diwakili oleh Muhammad Andriansyah. Acara ini dihadiri oleh Kabid Pendis Drs. H. Raja Asnan, Kasi PAIS Dra. Hj. Rasdiyati, staff PT. POS Kota Tanjung Pinang Widhy, beserta 30 orang Peserta Pelatihan. Peserta pelatihan adalah guru PAI terbaik yang dipilih berdasarkan kompetensi dan pengalaman, tersebar di 4 Kabupaten Kepulauan Riau, yaitu Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, dan Kabupaten Lingga.


Acara dilanjutkan dengan penyerahan Netbook oleh KaKanwil Drs. H. Razali kepada para peserta pelatihan. Peserta merasa sangat senang, bersyukur dan tidak menduga bahwa dalam pelatihan ini masing-masing diberikan netbook dan flashdisk oleh pihak penyelenggara. KaKanwil juga berkata bahwa pelatihan ini adalah pelatihan ICT pertama kali yang pernah diselenggarakan untuk pengembangan kompetensi guru PAI di Kepri, yang dilengkapi dengan atribut penyerahan notebook dan pelengkapnya (flashdisk berisi materi pelatihan). Setelah pembukaan resmi selesai, acara kemudian dilanjutkan penjelasan singkat oleh pihak penyedia notebook dari Hewlett Packard (HP) mengenai fasilitas aplikasi notebook, spesifikasi, garansi, dll.


Pada pukul 19.30 acara dilanjutkan dengan Pre-Test untuk mengukur secara formatif kemampuan peserta dalam bidang ICT. Hasil Pre-Test yang diperoleh adalah sebagai berikut:
  • -  Yang menjawab benar ≥ 10 Soal dari 15 Soal Pilihan Ganda adalah 8 Orang. 
  • -  Peserta yang mengakses Komputer > 3 Jam : 5 Orang. 
  • -  Akses Internet : 4 Orang. 
  • -  Memiliki alamat Email yang dibuat sendiri: 3 Orang, dibuatkan: 9 Orang. 
  • -  Mengerti / menguasai aplikasi presentasi: 11 Orang dan aplikasi spreadsheet: 18 Orang
Hasil Pre-Test di atas dijadikan sebagai acuan bagi instruktur untuk menentukan materi dan agenda pelatihan yang terbaik untuk para peserta pelatihan. Berikut ini adalah nama Instruktur SEAMOLEC yang menangani pelatihan: Titik Srinastiti, Achmad dan Muhammad Andriansyah.

Hari Kedua 29/12/10

Materi pelatihan dimulai dengan menjelaskan konsep pengintegrasian TIK dalam pembelajaran. Dilanjutkan dengan praktek menggunakan media penyaji/presentasi berbasis Microsoft Powerpoint untuk menyampaikan bahan ajar. Setelah selesai, peserta diminta untuk mencari sumber bahan ajar di internet. Acara pelatihan diselenggarakan mulai pukul 08.00 s.d 18.00 WIB atas kesepakatan instruktur dan peserta, dikarenakan momen piala Asean Football Federation (AFF). Instruktur memberikan tugas kepada para peserta untuk menyelesaikan secara mandiri materi presentasi dengan powerpoint.


Hari Ketiga 30/12/10


Pelatihan dimulai pukul 07.30 s.d 23.30 WIB. Materi pelatihan pada hari ini adalah pembuatan Email dan Mailing List berbasis Yahoo!. Setelah itu, peserta diajarkan Mailing List (Email Grouping). Alamat mailing list yang berhasil dibuat adalah "tpinangpai@yahoogroups.com". Peserta kemudian mengirimkan hasil tugas powerpoint melalui email dan mailing list yang ditujukan kepada instruktur dan koordinator pelatihan SEAMOLEC. Secara otomatis dengan adanya mailing list, maka semua peserta dapat menerima hasil tugas powerpoint yang dikerjakan oleh rekan-rekannya di emailnya masing-masing.

Setelah membuat email dan mailing list, peserta diajarkan membuat blog. Situs blog yang digunakan adalah Blogger, salah satu aplikasi ciptaan Google.  Ketigapuluh peserta membuat blog masing-masing dan mengisi konten di dalamnya. Antusiasme dan semangat peserta sangat tinggi untuk mengenal internet dan blog, sampai-sampai pelatihan ini ditutup pada pukul 23.30 WIB.


Kendala yang dihadapi peserta adalah sulitnya mengingat alamat email dan blog. Kebutuhan akan sign in / sign out (masuk / keluar) email dan blog dengan kode sandi yang berbeda, membuat mereka sangat kesulitan dan kebingungan. Setiap kali harus kembali melihat catatan alamat email / blog,  kode sandinya dan bahkan lupa kode sandi karena berbeda dengan catatannya di dalam buku. Hal ini memang dimaklumi, karena merupakan hal pertama bagi sebagian besar peserta (jarang/tidak pernah mengakses internet sama sekali).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar